Gejala yang Menandakan Penyakit Jantung Bawaan Pada Bayi

Pada bulan Februari lalu kita memperingati hari sebagai hari Pekan Kesadaran Penyakit Jantung Bawaan. Sampai saat ini juga, banyak bayi yang baru lahir memiliki penyakit jantung bawaan yang diangkat masih terbilang cukup tinggi, sekitar 8 dari 1000 bayi yang lahir di negara kita Indonesia terkena penyakit jantung bawaan, Penyakit jantung bawaan inilah yang menyebabkan angka kematian pada anak meningkat.

Dengan gejala yang tidak menentu membuat orang tua menjadi kesulitan untuk mendeteksi bahwa itu adalah penyakit jantung bawaan, kondisi tersebut akan diketahui apabila keadaan kesehatan bayi yang sudah memburuk.

Supaya kita orang tua dapat lebih cepat menangani dan mendeteksi gejala dari penyakit ini, inilah beberapa kondisi yang dapat menandakan bahwa bayi anda mengidap penyakit jantung bawaan.

1.Sesak Nafas

Sesak nafas menjadi salah satu tanda bahwa orang tersebut memiliki penyakit jantung bawaan, karena penyakit jantung bawaan dapat menyebabkan meningkatnya tekanan darah pada arteri yang berguna untuk menghubungkan jantung dan paru paru, kondisi ini dapat membuat paru paru bekerja lebih banyak daripada normal sehingga menyebabkan sesak nafas.

2.Bayi Biru

Anda dapat melihat salah satu tanda bahwa bayi anda mengidap penyakit jantung bawaan dengan cara melihat kulit pada bagian ujung tangan kaki, bibir dan juga lidah menjadi warna kebiruan.

Hal ini disebabkan oleh kebocoran pada jantung, karena dengan bocornya jantung, jantung tidak dapat bekerja secara optimal untuk mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh sehingga membuat kulit kekurangan oksigen dan berubah warna menjadi kebiruan.

3.Mudah Merasakan Lelah

Pada usia bayi hingga menuju anak anak merupakan usia yang seharusnya menjadi usia yang paling aktif secara fisik, dengan kondisi tersebut anak anak pastinya akan selalu berusaha untuk mengeksplorasi dan mempelajari hal hal yang belum mereka ketahui, seperti mengamati dan bermain.

Dengan kondisi penyakit jantung bawaan membuat tubuh anda anda lebih terasa cepat lelah karena ketidak stabilan sirkulasi darah yang dipompa oleh jantung ke bagian tubuh, yang membuat anak anda menjadi lebih cepat lelah padahal waktu bermain yang bisa dibilang tidak cukup lama.