Salak merupakan salah satu buah asli Indonesia. Buah “buah ular” juga tumbuh dengan baik di negeri ini. Buah dengan kulit bersisik hitam dan daging manis ini memiliki beberapa manfaat kesehatan yang belum Anda ketahui. Simak manfaat buah salak pada artikel berikut ini.
Manfaat Kesehatan Buah Salak
Menjaga fungsi tubuh
Buah salak kaya akan vitamin dan mineral yang membantu menjaga kinerja tubuh. Sifat antioksidannya dapat melawan kerusakan sel dan jaringan. Ini juga melindungi tubuh dari kerusakan penyebab kanker atau potensi kanker untuk berkembang.
Mengkonsumsi buah salak secara teratur juga mencegah tubuh dari risiko pembentukan wasir. Selain itu, salak mengandung nutrisi betakaroten yang dapat mencegah berbagai jenis penyakit seperti penyakit jantung, kanker dan stroke.
Kadar protein dalam buah salak juga berperan dalam pembentukan otot tubuh. Oleh karena itu, buah ini cocok sebagai pelengkap olahraga teratur untuk mendapatkan tubuh yang lebih sehat dan kencang.
Baik untuk kesehatan mata
Beta-karoten juga dipercaya memiliki manfaat untuk kesehatan mata. Zat dalam buah salak ini berfungsi sebagai pengobatan alami untuk mata. Buah salak ini juga bisa melengkapi makanan lain seperti wortel, yang efektif untuk penglihatan yang baik.
Asupan beta-karoten yang cukup dapat mengurangi risiko berkurangnya zat makula di retina mata dan menurunkan proses pembentukan katarak yang terjadi seiring bertambahnya usia.
Salak juga menyimpan vitamin A yang terlibat dalam perawatan mata. Vitamin A juga melindungi mata dari rabun senja. Penyakit ini mengurangi fungsi mata saat melihat dalam gelap atau di malam hari.
Merawat kesehatan jantung
Karena kandungan kolesterol yang ada salak mendekati nol. Buah yang satu ini sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung agar selalu sehat.
Kombinasi antioksidan dan potasium serta mineral lainnya sangat membantu dalam memperlancar aliran cairan tubuh. Ada juga nutrisi buahnya juga baik untuk kesehatan jantung. Karena keduanya memastikan sistem kardiovaskular tetap berfungsi optimal.
Fungsi kalium sendiri juga penting dalam menurunkan tekanan darah. Karena kalium berperan sebagai vasodilator atau pelebaran pembuluh darah. Hal ini dapat menurunkan tekanan pada vena dan arteri.