Penting bagi remaja untuk memahami kesehatan mereka sendiri. Salah satu cara yang dapat dilakukan orang tua untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan remaja adalah dengan mengajak mereka untuk mengikuti program PKPR. Apa itu PKPR? PKPR adalah singkatan dari Youth Care Healthcare. Program pemerintah ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota (Dinkes) bersama Dinas Kesehatan Provinsi untuk melayani kesehatan remaja. Apa Manfaat PKPR Bagi Kesehatan Remaja?
Manfaat dan Jenis Kegiatan PKPR Bagi Pemuda
Program PKPR telah rutin dilaksanakan oleh pemerintah sejak tahun 2003. Di tingkat lapangan, program PKPR juga dilakukan oleh Puskesma. Yuk simak penjelasan lengkapnya untuk mengetahui manfaat dan jenis kegiatan program pemerintah ini.
Memberikan edukasi dan informasi kepada generasi muda tentang kesehatan
Program PKPR yang pertama adalah memberikan edukasi dan informasi kesehatan kepada remaja.
Dalam program PKPR ini para remaja berkumpul secara individu maupun kelompok. Nantinya, guru, pendidik sebaya yang dilatih di sekolah atau dari berbagai sektor akan membimbing peserta PKPR.
Dalam proses pemberian edukasi dan informasi, banyak metode yang akan ditawarkan, mulai dari focus group discussion (FGD) hingga diskusi menggunakan media cetak atau elektronik (telepon, alamat email), radio dan pesan singkat.
Pelayanan Klinis Medis
Program PKPR selanjutnya yang tidak kalah pentingnya adalah pelayanan medis klinis, seperti studi penunjang dan rujukan. Remaja dengan kondisi medis tertentu menjalani prosedur sesuai dengan kondisi medisnya. Selain itu, hadir pula dokter umum, perawatan gigi dan mulut, rumah bersalin dan pusat kesehatan anak (KIA) untuk mendampingi peserta PKPR.
Berbagai pedoman PKPR ini diharapkan mampu mengupas masalah psikososial atau masalah remaja lainnya. Hal ini dilakukan untuk membantu remaja mengatasi masalah kesehatan tersebut.
Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS)
Pendidikan Kecakapan Hidup Sehat merupakan salah satu program PKPR yang penting bagi remaja. Melalui program ini, remaja belajar hidup sehat dan menangkal pengaruh buruk yang dapat mengganggu kesehatannya.
PKHS ini tidak hanya mengajarkan tentang kesehatan fisik, tetapi juga tentang kesehatan mental dan sosial remaja. Contohnya adalah kemampuan untuk mengatasi stres dan tekanan dalam hidup.
Nantinya, PKHS ini bisa dilakukan di sekolah, sanggar dan shelter. Selain itu, PKHS juga merupakan salah satu kegiatan PKPR di puskesmas.
Pelatihan pendidik sebaya dan konselor sebaya
Dalam program PKPR, remaja juga dilatih menjadi kader kesehatan remaja atau konselor sebaya. Peserta PKPR akan berperan mengajak teman sebayanya untuk mau berperilaku sehat.
Nantinya, peserta PKPR ‘lulusan’ juga akan diminta membantu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program PKPR.