Disebut sebagai biang keladi atas kegagalan dalam meraih kemanangan di EURO 2020 yang dialami Tim El Matador, striker berusia 28 tahun Alvaro Morata menjadi buah bibir bagi para penggemar Timnas Spanyol tersebut. Langkah Timnas Spanyol tersebut harus terhenti usai kalah dalam melawan Italia dengan skor 1-1, spanyol berhasil dikalahkan melalui adu pinalti yang dimana awal mula morata digadang-gadang adalah salah 1 faktor kekalahan timnas tersebut.
Alvaro Morata seolah adalah pemain yang tidak cukup mental saat mengambil eksekusi pinalti pada babak penentuan tersebut, tendangan Morata berhasil ditepis oleh Gianluigi Donnarumma dan langsung di balaskan oleh rekan se-teamnya Jorginho dan memastikan Italia untuk lolos ke babak Final. Tentu hal ini membuat striker milik Juventus tersebut menjadi sasaran empuk bagi amarah para Fans yang sudah terlanjur kecewa dan marah, bahkan Alice Campello selaku istri dari Morata ikut diserang melalui akun sosial media miliknya. Padahal sebelum Morata melakukan eksekusi yang gagal tersebut ada Dani Olmo yang juga gagal dalam eksekusi pinalti, namun Morata lah yang dicaci maki melalui Media Sosial karena sebelumnya striker Juventus tersebut juga gagal dalam mencetak gol saat melawan Swedia.
Tentu hal ini sebenarnya bukan tanpa alasan mengapa para pendukung setia Timnas Spanyol sangat kesal dan menghujat Morata, karena kesahalan yang dilakukan morata tidak hanya sekali atau dua kali namun sering terjadi. Saat melawan Polandia Morata sebenarnya sudah berhasil mencetak 1 buah gol namun harus berakhir seri berkat kehadiran gol dari Lewandowski, empat menit setelah itu Spanyol mendapatkan peluang emas yaitu tendangan pinalti yang nyatanya harus gagal dieksekusi oleh Gerard Moreno. Tendangan keras dari Moreno berhasil ditepis dan bola rebound yang berhasil didapatkan Morata juga gagal menghasilkan gol, kegagalan morata itu pun menjadikan ia semakin disorot atas kegagalannya dan sekaligus menutupi kesalahan sang eksekutor pinalti yaitu Moreno.
Namun faktanya Morata adalah Top Score yang dimiliki Spanyol dalam Euro 2020 dan hal ini sama dengan Euro 2016, dengan jumlah gol yang sama yakni 3 gol maka morata sudah bermain total 10 laga dan sudah mengoleksi 10 gol dalam pertandingan Euro 2016 dan 2020. Catatan tersebut berhasil mengalahkan Fernando Torres yang hanya mencetak 5 gol dari 13 laga dalam 3 edisi Euro, dan David Villa yang mencatatkan namanya memiliki 4 gol dari 4 laga Euro 2008.