Jenis Latihan MMA Yang Baik Bagi Kesehatan Tubuh


Untuk memenangkan MMA, tubuh seorang atlet harus sangat kuat, tetapi ringan di kaki. Kunci MMA adalah kombinasi kecepatan, kekuatan, dan daya tahan. Setiap langkah membutuhkan perhitungan yang akurat. Tidak ada salahnya jika mencoba pelatihan seperti MMA agar fit sebagai seorang atlet.

Tubuh Fit Berkat Pelatihan MMA

Kebanyakan atlet MMA menggabungkan latihan kekuatan dengan latihan seluruh tubuh untuk membangun tubuh yang kuat. Namun, ini tidak berarti bahwa latihan ini hanya untuk atlet. Anda juga bisa mencoba latihan seperti MMA untuk mendapatkan tubuh yang bugar dan otot yang kuat. Beberapa latihan MMA yang patut dicoba adalah:

Strength conditioning

Latihan MMA ini dirancang untuk membangun kekuatan otot. Bagi yang tidak terbiasa berolahraga secara teratur, ini patut dicoba. Tentunya disesuaikan dengan kemungkinan fisik masing-masing. Contoh latihan MMA pengkondisian kekuatan adalah kickboxing atau shadowbins. Bedanya, dalam kickboxing Kosokenstrajt diprioritaskan.

Sedangkan Baby Bobbins adalah gerakan melempar ke udara, tanpa sasaran. Demikian juga, ada baiknya meluangkan waktu lima menit untuk joging dan meregangkan tubuh saat Anda melakukan pendinginan.

Membangun stamina

Setelah mencoba latihan otot, langkah selanjutnya adalah membangun stamina dan kekuatan tubuh. Bagi atlet MMA, ini adalah fase terpenting dan harus diselesaikan sebelum musim kompetisi dimulai. Idealnya, frekuensi membangun kekuatan dan daya tahan adalah 2-3 sesi per minggu. Lakukan selama 4-6 minggu.

Untuk pemanasan, Anda bisa berjalan cepat atau cepat. Ingatlah untuk beristirahat selama 3-5 menit saat berlatih dengan beban. Kemudian istirahat selama 1-2 menit selama crunch. Bersantai atau berjalan sambil melakukan peregangan.

Pertahankan latihan kekuatan

Tujuan dari latihan MMA baru ini adalah untuk mempertahankan kekuatan dan tenaga. Untuk atlet, yang terbaik adalah beristirahat 7-10 hari antara latihan berat dan hari-hari kompetisi.

Isi waktu dengan fokus untuk mempertahankan latihan kekuatan. Selain itu, frekuensi ideal latihan ini adalah 1-2 sesi per minggu. Lakukan 3 set 10 repetisi, menggunakan gerakan cepat dengan beban maksimal 40-60% (bukan maksimal). Juga, tambahkan ABS dengan melakukan bike crunch selama 3 set 10-12 repetisi.

Beri diri Anda jeda 1-2 menit di antara setiap gerakan. Jangan lupa untuk menyelesaikan latihan MMA Anda dengan jogging dan peregangan. Hindari sparring dan angkat berat pada hari yang sama atau berturut-turut sebanyak mungkin. Jeda agar otot tidak memukul atau berlebihan.