Mengenal Brainstorming Kerja dan Berbagai Jenisnya


Kehabisan ide adalah hal yang membuat Anda frustrasi. Apalagi jika tugas Anda adalah menghasilkan ide. Dan Anda dihantui oleh tenggat waktu. Periode kehilangan inspirasi seperti itu selalu menyebabkan campuran iritasi dan ketakutan. Tapi jangan menyerah dulu. Ada beberapa metode untuk menghasilkan ide dan solusi yang menarik. Salah satu cara yang bisa dicoba adalah brainstorming.

Apa itu brainstorming?

Brainstorming adalah cara untuk menemukan solusi dan ide dengan meletakkan semua ide dan solusi di atas kertas atau papan tulis. Seaneh apapun sebuah ide, Anda harus menuliskannya. Ide-ide tersebut dapat digabungkan atau muncul dengan ide-ide brilian yang belum pernah terpikirkan sebelumnya.

Brainstorming dapat dilakukan secara individu atau kelompok. Dalam metode brainstorming, setiap orang yang terlibat harus memunculkan ide sebanyak mungkin. Tidak masalah jika ide yang Anda hasilkan aneh, eksentrik, atau mungkin tidak relevan pada pandangan pertama, mereka harus diterima dan tidak dikritik sampai waktu untuk menghasilkan ide selesai.

Tujuan dari brainstorming adalah untuk mengumpulkan banyak ide atau solusi yang dapat digunakan untuk memecahkan suatu masalah.

Lebih tahan kritik karena hanya menghambat kreativitas dan malas menyampaikan pendapat. Di akhir sesi brainstorming, Anda dan mitra diskusi Anda melihat berbagai ide dan solusi yang telah diajukan dan ide mana yang cocok untuk digunakan.

Bagaimana proses brainstorming bekerja?

Pada dasarnya, brainstorming adalah metode yang dilakukan dalam dua tahap, yaitu menghasilkan ide-ide yang berbeda dan kemudian mengevaluasi ide-ide tersebut.
Namun, seperti yang disebutkan sebelumnya, Anda dapat melakukan brainstorming secara individu atau individu atau dalam kelompok. Inilah cara melakukan brainstorming jenis yang Anda inginkan.

Brainstorming dalam kelompok

Ini memunculkan beragam ide dari orang yang berbeda, itulah sebabnya lebih efektif bila dilakukan bersama-sama. Brainstorming dalam kelompok dapat memicu kreativitas dengan mendengarkan ide atau solusi orang lain. Cara ini lebih efektif bila ditulis atau direkam daripada diucapkan agar gagasan tidak mudah dilupakan.

Anda dapat mengeksplorasi sebuah ide lebih dalam jika Anda melakukan brainstorming dalam kelompok. Idealnya sekelompok lima sampai tujuh orang.

Brainstorming secara individu

Terkadang saat melakukan brainstorming dalam kelompok, Anda lupa untuk membagikan ide Anda karena Anda menunggu orang lain untuk membagikan ide atau solusi Anda.

Ketika Anda melakukan brainstorming, Anda tidak perlu khawatir tentang kritik dari orang lain dan Anda dapat merasa lebih bebas untuk mengungkapkan pendapat Anda. Tentu saja Anda tidak dapat menghasilkan ide sebanyak mungkin dengan kelompok. Sebagai referensi ide, Anda bisa mencari di internet, buku, atau jurnal ilmiah lainnya.